PEKANBARU, potretkita.net - Enam provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP), salah satunya adalah Provinsi Riau, yakni sebesar 154,52 atau naik 1,72 persen, dibanding NTP Januari 2023 sebesar 151,91.
Sumatra Selatan tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi di Pulau Sumatera yaitu naik sebesar 2,41 persen. Sementara provinsi Bangka Belitung tercatat sebagai provinsi di Pulau Sumatera yang mengalami penurunan NTP tertinggi yaitu turun sebesar 2,25 persen.
Menurut Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Ajid Hajiji, semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.
"Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani, sebesar 1,93 persen lebih tinggi daripada indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,20 persen," kata Ajid di Pekanbaru, Rabu (1/3/2023), sebagaimana diberitakan Media Center Riau pada laman resmi riau.go.id.
Pada Februari 2023, katanya, terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,26 persen. Hal ini utamanya disebabkan adanya kenaikan pada kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya, yaitu naik sebesar 0,48 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,85 persen, yaitu dari 146,61 pada Januari 2023 menjadi 149,32 pada Februari 2023.(media center riau; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar