Tanah Datar Kabupaten Tahfidz Bukan Mimpi

TANAH DATAR, potretkita.net - Perjuangan untuk mewujudkan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfidz bukanlah pekerjaan mudah. Semua pihak perlu terlibat aktif, dan optimis bisa mewujudkannya, sesuai target yang telah ditetapkan.

BACA JUGA

• Mengutamakan Program Tahfidz Alquran Semata adalah Kesalahan Sistemik
• Muslim Indonesia Masih Banyak Buta Huruf Al-Quran
• Dua Syekh Madinah Dengarkan Kemampuan Hafalan Alquran Siswa di Padang
• Masjid Bukan Sekadar Gedung Megah
• BKPRMI Inisiasi Pendirian Museum Alquran Tulisan Tangan di Tanah Datar

“Menjadi kabupaten tahfidz itu bukanlah mimpi di siang bolong. Kita optimis itu bisa terwujud pada 2045 nanti,” ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ahad (12/3) pagi, saat memberi sambutan pada kegiatan Waqaf Quran Angkatan I Rumah Tahfidz Ukhuwah, Jorong Piliang Nagari Limo Kaum.

 

Bupati menyebut, sejak subh dia melihat dan menyaksikan sendiri, generasi muda bersemangat untuk beribadah, dan mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan. Ini menandakan, ujarnya, program sudah berjalan dengan baik.

 

Menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfidz ada 2045 nanti, merupakan cita-cita nyata yang dapat diwujudkan. Program satu rumah satu hafidz, tambahnya, merupakan bagian dari usaha ke arah itu.

 

Eka juga menyampaikan ucapan selamat kepada para santri, karena telah belajar dengan sungguh-sungguh dalam upaya menjadi hafidz dan hafidzah. 

 

"Teruslah bersemangat dalam belajar Al-Quran, tambah dan ulangi terus hafalan kalian. Jadilah penghafal penghafal Al-Quran terbaik. Insya Allah kelak di surga akan mempersembahkan mahkota kepada orang tua kalian," katanya.

 

Bupati juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. kepada para guru dan orang tua yang telah dengan gigih mengarahkan anak-anaknya untuk menjadi hafiz Quran. 

 

Menurutnya, tanpa adanya dorongan semangat,dukungan, doa, dan kasih sayang dari para orang tua, tentu akan sulit bagi anak-anak kita dapat menjadi hafiz dan hafizah. Mari kita bersama-sama melahirkan generasi cinta Quran, dengan kerjasama orang tua dan para guru, Insya Allah apa yang kita cita-citakan akan dapat terwujud," pungkasnya.

 

 

Pembina Pondok Tahfidz Ukhuwah Khairul Ummah, menyampaikan rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak sehari sebelumnya. Dia juga menyampaikan terima kasih dan salut kepada masyarakat Jorong Piliang, pengurus rumah tahfidz dan juga panitia yang telah secara bersama-sama untuk menyukseskan acara ini.

 

"Alhamdulillah sejak awal dibuka sampai hari ini santri kami terus bertambah, dan saat ini sudah ada sebanyak 200 santri, dan insya Allah ini akan terus bertambah," ujarnya. 

 

Selain itu, Khairul juga menyampaikan ucapan terima kasih atas semua bantuan baik moril maupun materil yang diberikan oleh donatur untuk keberlangsungan Rumah Tahfidz Ukhuwah.

 

"Semoga Allah membalasnya dengan limpahan pahala atas bantuan yang diberikan kepada kami, karena kalau tidak ada bantuan tentunya kami cukup kewalahan juga untuk biaya operasional rumah tahfidz ini," tuturnya.(prokopimtd; ed.mus)