PADANG PANJANG, potretkita.net - Pemko Padang Panjang memonitor, mulai terjadi kenaikan harga pada komoditas bahan pangan jenis telur ayam ras dan daging ayam broiler.
Kenaikan harga itu diperkirakan akan terus terjdisampai masuk Ramadan dan Idulfitri 1444 H, karena meningkatnya permintaan menjelang dan selama Ramadan dan Idul Fitri. Kendati begitu, kedua komoditas tersebut tersedia dengan baik di Pasar Pusat Padang Panjang.
Menurut Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Putra Dewangga, Jumat (10/3), telur ayam ras naik dari Rp1.775/butir menjadi Rp1.800/butir, sedangkan daging ayam broiler naik dari Rp26.500/kg menjadi Rp27.500/kg. Daging ayam kampung ukuran sedang, ujarnya, juga naik dari Rp72.000/ekor menjadi Rp72.500/ekor.
Putra menyebut, secara umum perkembangan harga relatif terkendali. Sejumlah komoditas, tuturnya, ada yang naik dan lainnya turun, seperti cabai merah kembali mengalami penurunan harga dari Rp55.250/kg menjadi Rp46.375/kg.
"Cabai merah dua pekan berturut-turut turun. Hal ini disebabkan karena masuknya pasokan cabai merah dari sentra produksi di luar Sumbar," sebutnyanya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Sedangkan bawang merah mengalami fluktuasi tipis, setelah pekan pertama sempat naik sebesar Rp250 pada pekan ini turun sebesar Rp1.250 menjadi Rp31.000. Harga ini berada di bawah Harga Acuan Penjualan yang dihitung Badan Pangan Nasional, yaitu sebesar Rp36.500.
"Turunnya harga bawang merah disebabkan karena saat ini masih musim panen bawang merah di daerah produksi. Sehingga secara umum pasokan bawang merah melimpah se-Indonesia," terangnya.
Harga minyak goreng, menurut Putra, stabil pada angka Rp19.750/liter (kemasan premium), Rp16.750/liter (kemasan sederhana) dan Rp16.000/kg (curah). Sama dengan beras yang harganya juga stabil.
Menurutnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang Panjang juga sudah menyediakan Warung Sembako Murah, yang menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi di kota ini. Warung menjual tiga komoditas strategis, bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Bukittinggi.
Tiga komoditas strategis tersebut adalah beras, gula pasir dan minyak goreng. "Bagi masyarakat Padang Panjang diharapkan membeli tiga komoditi tersebut di sana," ajaknya.
Untuk komoditi lain yang alami kenaikan harga di antaranya susu kental manis (Indomilk) naik dari Rp12.500/kaleng menjadi Rp13.000/kaleng. Udang dari Rp97.500/kg menjadi Rp100.000/kg. Untuk komoditas yang alami penurunan harga di antaranya cabai rawit dari Rp35.000/kg menjadi Rp34.250/kg.
Bawang putih dari Rp30.000/kg menjadi Rp29.375/kg. Jagung pipilan dari Rp7.000/kg menjadi Rp6.750/kg. Wortel dari Rp11.000/kg menjadi Rp10.000/kg serta ikan kembung dari Rp65.000/kg menjadi Rp60.000/kg.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar