TOBA, potretkita.net - Warga Kabupaten Toba berdoa untuk Tabitha Christabela Napitupulu. Mereka berharap, Puteri Sumatera Utara 2023 itu berhasil menjadi Putri Indonesia 2023. Dia dilepas warga menuju gelanggang final di Jakarta.
Bupati Toba Poltak Sitorus, saat melepas keberangkatan Tabitha dari kampung halamannya; Desa Parsambilan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, yang digelar di Sopo Bontean, Balige, mengatakan, seluruh masyarakat Kabupaten Toba dan Sumut, berdoa dan mendukung agar Tabitha sukses menjadi finalis.
"Kamu enggak sendiri, seluruh masyarakat untuk sama-sama kita doakan supaya Tabitha sukses," kata bupati, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Toba yang diakses dan dikutip pada Jumat (7/3) pagi.
Bupati juga memberikan nasehat kepada Tabitha, anak pasangan suami istri Napitupulu-Boru Sirait ini, agar menjadi pintar dan berhati baik, humble, peduli kepada siapapun, selalu memberi apresiasi, menghargai orang, dan selalu menjaga kesehatan.
"Eme si tamba tua parlinggoman ni siborok. Horas ma Tabitha diparorot. Sahat Sahat ni solu sahat tu bontean. Sahat ma Tabita tu putri Indonesia," kata Bupati Poltak dengan menambahkan umpasa Batak.
Amsal Sinuhaji selaku manajer Tabitha, memaparkan perjalanan pendaftaran dan sejumlah potensi dan bakat yang dimiliki Tabitha, di antaranya bermain musik, menyanyi dan presenter acara salah satu TV swasta.
Selama ini Tabitha hanya berfokus pada pendidikannya, dan tidak memiliki latar belakang sebagai seorang model.
Ia berharap masyarakat mendukung lewat voting, nantinya serta memberikan masukan untuk pengembangan wawasan Tabitha agar lebih luas tentang Sumatra Utara dan nusantara. Ini merupakan salah satu syarat dalam ajang Putri Indonesia.
Final Puteri Indonesia 2023 akan digelar di Jakarta pada 19 Mei 2023 yang diikuti sebanyak 45 finalis. "Mudah-mudahan membawa hasil yang terbaik. (Tabitha) Untuk tidak melupakan kampung halaman demi pelestarian budaya dan lainnya," katanya.
Tabitha adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Lulusan Universitas Indonesia dan PR London School. Sejak umur 5 tahun sudah aktif melayani di Gereja HKBP Pondok Bambu, Jakarta. Aktif sebagai pianis gereja dan paduan suara.
Ia pun mengungkapkan rasa bangganya saat merasakan antusiasme, sambutan dan dukungan warga kampung halamannya.
Tabitha juga mempersembahkan permainan piano dan melantunkan lagu Tangiang ni Dainang. Kemudian lagu Jangan Salah Menilaiku diakhiri lagu O Tano Batak. Persembahan lagu dari Tabitha ini mendapat aplaus dari hadirin.
Kedua orangtuanya mengucapkan terima kasih atas acara pemberangkatan yang diinisiasi Bupati Poltak Sitorus.
"Karena penyertaan Tuhan bisa menjalani tahapan dan audisi. Kami sangat memohon dukungan terutama dari seluruh masyarakat," kata Napitupulu.
Tokoh masyarakat Napitupulu bersama Pemkab Toba memberikan cenderamata berupa ulos kepada Tabitha dan manajernya.
Sebelumnya dilakukan Ibadah yang dipimpin Pdt. Jacky Padang dan Khotbah dari Pdt.Halomoan Marpaung dengan mengutip ayat Alkitab 1 Tim 2 ayat 10: Tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
Hadir Sekdakab Toba Augus Sitorus, Kepala Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Toba Wanton Naibaho, para Asisten, sejumlah pimpinan OPD, Kabag, Camat Balige, perwakilan Danramil Balige, tokoh masyarakat Hulman Napitupulu dan lainnya.(tonakab; ed. musriadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar