Gubernur Pimpin Upacara Hari Pramuka ke-62

Gubernur dan rombongan memasuki arena upacara.(ist)

GERAKAN Pramuka harus tetap solid, dan berada pada garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan banga. Nilai-nilai kebangsaan tidak boleh luntur.

Begitu dikatakan Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (14/10), pada Gubernur Mahyeldi Selaku Ketua Mabida Sumbar Pimpin Upacara Hari Pramuka ke-62 di Sijunjung. Mahyeldi menjadi inspektur upacara, dalam kapasitasnya ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Sumbar.

Hari Pramuka tahun ini mengusung tema Dengan Peringatan Hari Pramuka ke-62, Mari Kita Wujudkan SDM yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan. Tema ini, katanya, menunjukkan semangat dari Gerakan Pramuka dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar semakin profesional.

Mahyeldi juga membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso. Sambutan itu menekankan pentingnya wawasan kebangsaan, dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan agar tidak luntur, menanamkan nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan semangat bela negara.

"Persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka harus tetap solid dan menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan," ucapnya, dikutip dari pemberitaan pada akun @Humas.Sumbar yang diakses pada Ahad (15/10) pagi.

Menurutnya, meskipun terdapat keterbatasan jumlah SDM di Gerakan Pramuka, terutama untuk tataran pembina dan pelatih pembina Pramuka, akan tetapi fokus tetap diberikan dalam upaya peningkatan jumlah dan kualitas.

"Gerakan Pramuka, khususnya para Pembina Pramuka dan Pelatih Pembina Pramuka, jumlahnya masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, peningkatan jumlah dan kualitas Pembina serta Pelatih Pembina Pramuka harus terus kita upayakan," ujarnya lagi.

Mahyeldi berharap agar Pramuka di semua tingkatan dapat memberikan bimbingan serta bantuan, baik secara moril maupun materi, dalam rangka memajukan Gerakan Pramuka ke depan, khususnya di Sumatera Barat.

"Tak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik dalam Gerakan Pramuka. Serta masyarakat luas, yang selalu mendukung pendidikan yang dijalankan oleh Gerakan Pramua. Dirgahayu Gerakan Pramuka ke-62. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia. Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia," katanya.

Gubernur Mahyeldi juga menyerahkan tanda penghargaan Pramuka dari Kakwarnas kepada 20 orang pengurus dan anggota Gerakan Pramuka se-Sumbar. Antara lain, tanda penghargaan Melati untuk  enam orang, Darma Bakti lima orang, Karya Bakti tiga orang, dan Pancawarsa enam orang anggota pramuka.(adpim sumbar)