PASAMAN, POTRETKITA.net - Kendati sedang menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1443, namun semangat tim MDMC-PWM Sumbar tidak kendor. Bersama warga korban gempa Magnitudo 6,1 Pasbar-Pasaman, mereka menggali sumur untuk berwudhuk.
Tim MDMC-PWM Sumbar rapat bersama jamaah saat persiapan menggali sumur untuk keperluan berwudhuk dan memenuhi kebutuhan air bersih. |
Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MDMC-PWM) Sumatera Barat Portito menjelaskan, sumur yang digali bersama masyarakat itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik bagi keperluan berwudhuk maupun sehari-hari.
"Sumur kita gali di dekat mushalla darurat yang dibangun atas bantuan para donatur. Lokasinya di Jorong Siparayo Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman. Selain penyediaan sarana air bersih keperluan jamaah berwudhuk, kita juga menyerahkan bantuan donatur berupa soundsystem, karpet shalat, kitab Alquran, buku juz amma, dan buku panduan shalat," jelasnya, Ahad (10/4), di Malampah.
Sementara itu, Ketua MDMC-PWM Sumbar H. Marhadi Efendi menambahkan, pihaknya juga menyerahkan tanki air untuk penampungan air wudhuk bantuan dari donatur.
"Kita juga menyerahkan bantan tanki air. Lalu juga berbuka bersama masyarakat dan pengungsi. Kegiatan berbuka yang diikuti 200-an orang dipusatkan Kampuang Gungguang Jorong Siparayo. Kita juga mengagendakan kegiatan serupa dengan masyarakat Jorong Timbo Abu Ateh Nagari Persiapan Simpang Timbo Abu, Talamau, Pasaman Barat," sebutnya.
Marhadi dan Portito menegaskan, pihaknya berterima kepada keluarga besar Muhammadiyah dan para donatur, karena tiada henti memberi kepercayaan kepada MDMC menyalurkan bantuan, terutama untuk para korban gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat.
"Terimakasih tak henti-hentinya kami ucapkan kepada ayahanda, ibunda dan kakanda serta para donatur yang dimuliakan oleh Allah, yang telah mempercayakan amanahnya melalui MDMC Sumatera Barat. Batuan ayahanda, ibunda dan kakanda serta para donatur masih kami harapkan untuk menyempurnakan program yang masih terbangkalai," ujarnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar