TANAH DATAR, POTRETKITA.net -Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional. Keberadaannya sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yakni berbasis kerakyatan dan sukses menghadapi berbagai tantangan perekonomian nasional.
Untuk itu, menurut Bupati Tanah Datar Eka Putra, keduanya harus terus bergerak maju, sementara pemerintah daerah berkomitmen untuk membantu dan memberi dukungan penuh.
“Koperasi sebagai badan usaha merupakan pelaku ekonomi yang berbasiskan anggota memiliki potensi yang besar. Oleh karenanya, dituntut untuk semakin cerdik dalam memanfaatkan segala peluang bisnis yang ada, dan harus menjalankan usaha secara efektif dan efisien serta profesional, sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam persaingan yang semakin kompetitif,” katanya.
Bupati mengutarakan hal itu, saat memberi sambutan pada Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi dan UMKM oleh Dinas Koperindag, Selasa (1/8), di Batusangkar.
Kita menyadari, katanya, dari 227 koperasi 110 koperasi sudah tidak aktif lagi di daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu. Artinya, kata dia, hampir 50 persen yang terancam kena sanksi dibubarkan, sesuai Pasal 43 Point D Permenkop Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian.
Hal inilah, tegas bypati, yang membuat pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan dan meningkatkan SDM yang berkualitas. Pelatihan ini dilaksanakan dengan harapan, imbuhnya, dapat menumbuhkembangkan koperasi dan UMKM menjadi usaha tangguh dan mandiri, serta meningkatkan perannya dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan penuntasan kemiskinan.
Kepada peserta bupati menekankan, agar peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan serius, karena pelatihan laporan keuangan hal yang terpenting dalam menentukan lancarnya suatu usaha. Kalau laporan keuangan tertata dengan baik, ujarnya, tentu akan bisa memprediksi rugi laba suatu usaha.
Bupati juga berharap pelaku UMKM dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen selalu ramah dan tersenyum. "Itu adalah hal utama dalam melakukan trasaksi, tentunya produk yang ditawarkan akan diminati oleh konsumen," katanya.
Kegiatan pelatihan itu diikuti 28 koperasi dan 24 pelaku UMKM se-Kabupaten Tanah Datar, berlangaung 2-4 Agustu 2022 di Batusangkar.
Kepala Dinas Koperindag Hendra Setyawan mengatakan, pelatihan dimaksudkan pula untuk mewujudkan program unggulan (progul) di bidang penumbuhan wirausahawan baru.
“Pelatihan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan progul menciptakan wirausahawan baru yang dikiuti 28 koperasi dengan 2 orang perwakilan dari masing-masing koperasi dan 25 pelaku UMKM se Tanah Datar, dengan menghadirkan narasumber dari provinsi Sumbar,” katanya.
Pelatihan yang dilakukan ini, tambah Hendra, juga untuk menumbuh kembangkan dan meningkatkan SDM pengurus koperasi dan pelaku UMKM, dalam rangka penguatan kelembagaan di koperasi dan kewirausahaan.***
(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar