Arak-arakan Talam Sedot Perhatian Pengunjung Festival
TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Bila mendengar nama Pagaruyuang, imej wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar langsung mengarah ke Istano Basa. Padahal, destinasi wisata di situ bukan hanya istano.
Ada banyak pesona di nagari itu, sebagaimana terlihat pada event Festival Jelajah Wisata Pesona Pagaruyuang yang dihelat pada Sabtu (1/10/2022). Festival yang disaksikan seribuan orang itu memang berlangsung meriah.
Ada banyak seni budaya anak nagari yang ditampilkan. Arak-arakan talam termasuk yang menyedot banyak perhatian. Arak-arakan talam itu dilakukan Bundo Kanduang, menggambarkan beragam adat budaya yang hingga kini masih hidup subur di tengah-tengah masyarakat Nagari Pagaruyuang, sebagaimana dilakukan ketika manjalang mintuo, manujuah bulan, turun mandi, dan sebagainya.
Selain budaya, event itu juga menghadirkan beragam kesenian dan kuliner tradisional. Festival semakin menarik, karena juga dilengkapi dengan Offroad Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung.
Walinagari Irmaidinal Dt. Mogek menjelaskan, dengan event ini diharapkan akan mampu membangkit kembali adat salingka nagari, sekaligus memperkenalkan berbagai objek wisata yang ada di nagari, begitu pula dengan adat budaya dan kesenian tradisional.
"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai ajang promosi wisata yang ada di nagari, karena selain Istano Basa Pagaruyung, masih banyak lagi objek wisata nagari yang belum terekspos, dengan harapan para wisatawan bisa berlama-lama berada di nagari. Kami meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat nagari dan juga pemerintah, agar kegiatan ini ke depan bisa lebih baik lagi dan berkembang,” katanya.
BACA JUGA
- Semarak Festival di Tanah Datar Sepanjang Tahun
- Festival Rakyat di Andaleh Baruah Bukik Berakhir dengan Sejuta Kenangan
- 14 Agenda Meriahkan Paninjauan Baralek Gadang
- Beragam Karya Tenun dan Ukir Memukau di Pandai Sikek Festival
- Tarian Sangkar Burung Nan Mempesona
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan event kali ini terbilang istimewa, karena selain disaksikan masyarakat dan tokoh-tokoh Nagari Pagaruyuang, event juga dihadiri Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor dan Staf Khusus Kementerian Koperasi UMKM Edi Satria.
Eka menyebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena dinilai memiliki banyak dampaknya terhadap sektor lain seperti pertanian, industri kecil, perdagangan, transportasi, kuliner, dan penyerapan tenaga kerja.
"Salah satu program kerja di sektor pariwisata kami adalah Satu Nagari Satu Event. Setiap nagari di Tanah Datar mempunyai event wisata yang bernilai jual tinggi dan diminati oleh para wisatawan. Melalui pelaksanaan event ini, kami harapkan akan memacu aktifnya sanggar-sanggar kesenian di nagari, klub olahraga, UMKM, meningkatkan kunjungan wisata ke nagari dan akhirnya terjadi peningkatan kesejahteraanmasyarakat," terangnya.
Dari sembilan iven yang telah dilaksanakan, menurut bupati, sedikitnya terjadi perputaran uang hingga Rp7 miliar dengan total pengunjung sekitar 60 ribu orang.
Selain aspek finansial, bupati juga berharap, dengan adanya event ini akan dapat menggali kekayaan adat budaya, khususnya di Nagari Pagaruyung, untuk selanjutnya diwariskan ke anak cucu.
Tidak itu saja, dengan adanya event ini berbagai potensi Nagari Pagaruyung dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan pengunjung.
"Kita bersyukur dan bangga karena Nagari Pagaruyung memiliki destinasi wisata yang sangat terkenal sampai ke mancanegara, yaitu Istano Basa Pagaruyung. Istano ini kita jadikan ikon untuk menarik wisatawan datang ke destinasi lainnya yang ada di Tanah Datar,” sebut bupati.(mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar