![]() |
ATRAKSI PENYAMBUTAN TAMU KEHORMATAN |
TANAH DATAR, potretkita.net – Pelaksanaan kegiatan yang merupakan program unggulan Kabupaten Tanah Datar, bernama Satu Nagari Satu Event mencapai klimaksnya, seiring dengan pelaksanaan kegiatan Festival Pesona Minangkabau (FPM).
Ada ribuan pengunjung menyaksikan berbagai aksi dan atraksi selama festival berlangsung, 17-20 November 2022. Pada acara pembukaan yang berlangsung Kamis (17/11), di Komplek Istano Basa Pagaruyuang, puluhan ribu masyarakat tumpah ruah menyaksikan semaraknya alek.
Selain masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan kabupaten kota di Sumatera Barat, pengunjung juga berdatangan dari provinsi-provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Jakarta.
Hal yang paling menyedot perhatian, sebagai puncak dari pelaksanaan Satu Nagari Satu Event, di acara pembukaan FPM, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wakil Bupati Richi Aprian, memberi penghargaan dan hadiah terhadap nagari-nagari yang berdasarkan penilaian tim, tercatat sebagai yang terbaik dalam menyelenggarakan Satu Nagari Satu Event.
Terbaik I diperoleh Nagari Pangian dengan Festival Pesona Pangian, Terbaik II Pandai Sikek dengan Pandai Sikek Festival, Terbaik III Pariangan dengan Festival Pesona Pariangan Nagari Terindah, Harapan I Kumango dengan Festival Silat Baluluak Bajarami, Harapan II Batu Taba dengan Galundi Singkarak Festival, dan Harapan III Tanjuang Bonai dengan event Festival Tenun Tanjung Bonai.
Bupati Eka menyebut, FPM adalah event berbasis kebudayaan Minangkabau dan merupakan yang terbesar di Sumatera Barat. Dia pun berharap, festival ini akan menjadi perekat semua elemen masyarakat, dan bersatu dalam menjaga adat budaya Minangkabau.
BACA JUGA
- Beragam Atraksi Pukau Pengunjung Pesona Budaya Pangian
- Beragam Karya Tenun dan Ukir Memukau di Pandai Sikek Festival
- Nasi Basarok Muncul di Festival Pesona Pariangan
"FPM sudah ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Wonder Kharisma Event Nusantara di Indonesia sejak tahun 2017, dan menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Datar," katanya.
Menurut bupati, kegiatan tahun 2022 ini dirancang dengan sangat serius agar nilai-nilai tradisi Minangkabau bisa ditampilkan, dan disaksikan oleh generasi muda saat ini, dan juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar.
"FPM merupakan puncak dari Program Unggulan (Progul) Tanah Datar di bidang pariwisata Satu Nagari Satu Event, yang telah dilaksanakan di 14 nagari di 14 kecamatan selama tahun 2022 ini. Di mana di acara ini menampilkan seni budaya pertunjukan, silek galombang, gandang tambua, saluang dendang, pawai budaya, tarian, fashion show, pameran kuliner dan UMKM serta lainnya, dan bakal diisi dengan penampilan artis Minang Kintani pada Sabtu malam," terang Eka.
Karena itu, imbuhnya, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena berkat kerjasama, kerja keras, dan dukungan semua pihak, Progul Satu Nagari Satu Event berjalan baik, dan berhasil menciptakan terjadinya multiplier effect, seperti memicu aktifnya sanggar-sanggar seni, UMKM yang semakin berkembang. Bahkan juga membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di nagari.
Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada walinagari, camat serta masyarakat atas dukungannya, sehingga Progul Satu Nagari Satu Event berjalan lancar dan sukses. Insya Allah tahun depan, tegasnya, Progul ini dilaksanakan kembali dengan lebih banyak nagari dan lebih banyak keunikannya lagi.
Terima kasih juga disampaikan kepada sponsor dari BUMN/BUMD, dan pihak lainnya untuk kesuksesan FPM serta terima kasih juga atas kehadiran Staf Ahli Kemenparekraf, Wagub Sumbar serta undangan lainnya.
"Terima kasih atas kerja keras panitia, dukungan sponsor, tim kreatif, pendukung acara, penggiat pariwisata, youtuber, influencer, fotographer, dan rekan media, serta apresiasi tak terhingga atas kehadiran tamu undangan. Mohon maaf kalau masih ada kekurangan atau hal yang tidak pada tempatnya dalam pelaksanaan kegiatan ini," tukas Eka.
Wagub Sumbar Audy Joinaldi atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event di Tanah Datar tersebut.
"Kita patut apresiasi Progul Satu Nagari Satu Event, karena program ini sebagai bentuk inovasi dan kreasi Pemkab Tanah Datar, dalam meningkatkan dan mengembangkan kepariwisataannya. Tentu hal ini juga bisa menjadi contoh dan referensi bagi daerah lain di Sumbar," katanya.
Dengan pelaksanaan program itu, ujarnya, terbukti mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat di segala bidang. Dalam ekonomi, kata wagub, setidaknya terjadi pergerakan ekonomi bernilai ratusan juta rupiah, UMKM nonpangan dan pangan kembali menggeliat. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya Tanah Datar.
Sementara itu, Staf Ahli Kemenparekraf RI Josua Puji Mulia Simanjuntak, juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event.
"Kegiatan ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya. Yang perlu ditingkatkan adalah pengelolaan manajemen event dilaksanakan dengan baik, sehingga juga bisa menarik wisatawan mancanegara untuk hadir langsung ke Tanah Datar," sampainya.
Seperti disampaikan Mas Menteri Sandiaga Uno, tambah Josua, kegiatan di bidang pariwisata bukan semata sebagai kegiatan selebrasi, namun juga harus dijadikan sebagai kegiatan yang mendukung recovery economy atau kebangkitan kembali perekonomian setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Pelaksanaan FPM dan program inovasi Progul Satu Nagari Satu Event merupakan sebuah program terobosan yang luar biasa, sehingga perlu kita viralkan lagi, sehingga masyarakat luas di Indonesia maupun mancanegara tahu, agar mereka datang berkunjung,” sebutnya.
Apalagi, tambahnya, Tanah Datar khususnya, Sumbar umumnya, memiliki berbagai potensi wisata unik dan beragam yang telah mendunia, seperti rendang dan Istano Basa Pagaruyung ini.
Festival secara resmi dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak.
Turut dihadiri Wagub Sumbar Audy, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, anggota DPRD Sumbar, dinas terkait Pemprov Sumbar, Wabup Richi Aprian, ketua dan anggota DPRD Tanah Datar, Forkopimda Tanah Datar, ketua TP PKK dan ketua GOW serta undangan lainnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar