TANAH DATAR, potretkita.net - Sebanyak 13 orang niniak mamak di Nagari Sungayang, Sabtu (26/11), menjalani prosesi adat pengukuhan atau alek pangulu, berasal dari Suku Kutianyir, Malayu-Mandahiling, Piliang, dan Chaniago.
- BACA JUGA
- KAN Salimpauang Juara I Sumbar
- Alek Kapalo Banda ke-113 Dihelat di Nagari Batipuah Baruah
- Lamak Dek Awak Katuju Dek Urang
- Sumbar Resmikan 50 Desa Wisata Agro
Prosesi baralek gadang batagak pangulu di Nagari Sungayang dilaksanakan pada 1976 orang dengan 18 niniak mamak, 1992 sebanyak 13, 2009 sebanyak sebelas orang, dan pada 2020 ini sebanyak 13 orang.
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungayang Yuhelman Dt. Malano Nan Kuniang mengatakan, para niniak mamak terpilih dan dikukuhkan itu diharap dapat menunaikan amanah yang diemban, menjalankan tugas dan fungsinya secara ikhlas dan penuh tanggung jawab.
Sedangkan kepada para niniak mamak yang berada di perantauan dan diamanahkan jadi ‘tuo kampung’, dia berharap agar senantiasa menjaga komunikasi secara lancar dengan anak kamanakan di kampung halaman.
"Kami mengharapkan niniak mamak terpilih untuk melaksanakan tugas baik, yang ada di rantau untuk tetap komunikasi yang intensif bersama masyarakat, sehingga silaturahmi kita tetap terjaga," harapnya.
Bupati Tanah Datar yang memberi sambutan pada kegiatan itu mengatakan, masyarakat Tanah Datar terus mempertahankan adat budaya, salah satunya dengan menggelar prosesi adat malewakan gala penghulu.
Untuk itu, ujarnya, pemerintah daerah mengapresiasi kepada masyarakat Nagari Sungayang, karena telah melestarikan adat dan budaya dengan menyelenggarakan prosesi adat batagak penghulu.
“Ini sebagai bukti kekompakan niniak mamak, dunsanak, kamanakan dan unsur nagari sehingga kegiatan bisa dilaksanakan bersama-sama," ujarnya.
Bupati mengatakan, prosesi adat batagak penghulu sangat sakral di Luhak Nan Tuo dalam malewakan pemimpin adat. Menurutnya, kegiatan budaya prosesi adat terus dilestarikan di luhak nan tuo, itu membuktikan kekompakan dalam suatu kampung, semoga ini terus terjaga.
Selain itu, Bupati juga mengharapkan dukungan dari semua unsur masyarakat untuk bersama-sama membangun nagari dalam menciptakan masyarakat aman, nyaman dan sejahtera untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang madani.
Kepada 13 niniak mamak yang dikukuhkan itu, bupati mengucapkan selamat. Sekaligus turut berharap agar setelah dikukuhkan, selalu diberi kelancaran dalam menjalankan amanah dengan penuh rasa tanggung jawab.
Eka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap panitia yang juga telah mengikutsertakan UMKM dalam kegiatan ini. "Ini salah satu bentuk untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nagari sungayang," pungkasnya.
Terlihat hadir di kesempatan tersebut anggota DPRD Provinsi Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano dan Buhkari Dt Tuo, pimpinan OPD, camat beserta forkopimca, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Raudha Thaib, walinagari se-Kecamatan Sungayang, tokoh masyarakat, perantau dan undangan lainnya.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar