TANAH DATAR, potretkita.net - Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, sejak erupsi mulai Sabtu (7/1/2023) pagi, hingga Senin (9/1) pagi ini terpantau masih batuk-batuk. Bahkan pada Ahad (8/1), terekam 27 kali erupsi.
BACA JUGA
- Sejak 2011 Status Marapi Sudah Naik ke Waspada
- Info Erupsi Marapi Hari ini
- Begini Arahan PVMBG Terkait Erupsi Gunung Marapi
"Jumlah erupsi yang terekam di seismik pada tanggal 08/01/2023 dari jam 00:00 s/d 24:00 adalah 27 kali erupsi dengan tinggi kolom 150-200 m diatas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong kearah timur-tenggara," tulis Robert dari Pusdalops BPBD Tanah Datar pada GWA Informasi PB.TD.
Sementara itu, informasi yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada laman resminya tebaca, telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, pada tanggal 09 Januari 2023 pukul 06:34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 250 meter di atas puncak, atau sekitar 3.141 meter di atas permukaan laut).
Menurut informasi itu, kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3.2 mm dan durasi sekitar 1 menit 1 detik.
"Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi: Masyarakat disekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak," tulis PVMBG pada rilisannya.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar