Oleh Shofwan Karim
PADANG, potretkita.net - Pada Sabtu 28 Januari 2023, ada silaturrahim kunjungan Ketua DPD RI 2009-2016 H. Irman Gusman, S.E., M.B.A bersama Anggota DPR RI Komisi II Drs. H. Guspardi Gaus, M.B.A. ke Muhammadiyah Sumbar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sawahan 62 Padang.
![]() |
PERTEMUAN DIAWALI DENGAN MAKAN SIANG BERSAMA |
Kunjungan ini disambut Ketua PWM Dr. Bakhtiar, M.Ag.; Sekretaris Drs. H. Apris Yaman Dt. Nan Sati, M.M,; Bendahara M. Najmi Tarmizi, M.Si dan seluruh Wakil Ketua PWM 2022-2027.
Turut hadir Ketua PWA Dr. Hj. Syuraini, M.Pd., Sekretaris PWA Delvina, S.Pd.I., M.A. Bersama Ketua PDM Padang Pariaman/Wk Ketua PWM Dr. Fakhri Zaki, Ketua PDM Kab Solok/Wakil Ketua PWM Drs H. Afrijal Harun, Sekretaris PDM Agam Drs. Mukhzendra dan rombongan.
Pada pertemuan yang dimoderatori Sekretaris PWM Apris itu, turut hadir senior Muhammadiyah-Aisyiah Ketua 2015-2022, Dr. Shofwan Karim Elhussein, M.A dan Dra. Hj. Meiliarni Rusli ini.
Di dalam antaran kata Ketua PWM Bakhtiar menyampaikan program strategis dan program operasional PWM sampai 2027, ddi antaranya mengkonkritkan wacana Muktamar Muhammadiyah ke 49 di Sumbar tahun 2027, pembinaan ideologi dan Pemahaman-Praktik Al Islam-Kemuhammadiyahan, Kepemimpinan dan Keorganisasian.
Untuk ini akan dilaksanakan Darul Arqam dan Baitul Arqam bagi unsur pimpinab PWM, PDM yg diikuti nanti oleh semua pimpinan dan tokoh Persyarikatan serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Akan terus dilakukan renovasi interior dan eksterior GDM.
Ketua PWM menekankan pula untuk menghadapi Pemilu 2024, Muhammadiyah akan menyukseskan tokoh dan kader Muhammadiyah yang telah menjadi DCT nanti dengan terlebih dulu merekrut mereka untuk bisa masuk DCS dan lolos untuk DCT itu.
Muhammadiyah merekrut secara sistematis untuk Senator DPD RI, Legislator DPR RI, DPRDProvinsi, Kota dan Kabupaten.
Wakil Ketua membidangi Hukum, HAM dan Kebijakan Publik akan menggerakan amal politik ini secara programik, mengoptimalkan sumber daya untuk operasional kebijakan strategis ini.
Pada momen itu Ketua PWA 2022-2027 Syuraini menyampaikan kelanjutan Program AUM Kesehatsn, Sosial dan Pendidikan Aisyiah.Di antaranya RSUA dan Polita. RSUA akan dibangun gedung baru di tempat yang sama. Telah disiapkan design baru 3 lantai dg proposal gambar audio-visual 3 dimensi dengan biaya Rp85 milyar.
Begitu pula Polita sebagai peningkatan dari Akademi Keperawatan sebelumnya itu. Di lokasi sekarang dan akan datang datang diperluas jalan masuk, gedung lain, labor dan sarana prasarana Kampus.
Pada diskusi, silaturrahim dan santap siang itu Irman Gusman menyambut baik dan ucapkan selamat kepada PWM-PWA 2022-2027 yang terpilih pada Muswil Terpadu 23-25 Desember 2022 dan sudah di SK kan PPM-PPA awal Januari 2023 ini, serta menyambut baik apa yang disampaikan Ketua PWM dan PWA. Menyambut baik dan membantu sekuat daya dan upaya untuk Muktamar ke 49 2027 di Sumbar.
Irman Insya Allah membantu dengan segala cara baik pikiran, networking-relasi, sumberdaya dan harta semampu dan seoptimal mungkin.
Persyarikatan Muhammadiyah, kata Irman, adalah gerakan persyarikatan terbaik di dunia dalam rentang waktu lebih satu abad. Tepatnya masuk 111 tahun hitungan miladiyah.
Bila Muhammadiyah disigi dari perspektif manajemen modern-kolosal, sebagai entitas atau wujud Corporate Company dunia-global seperti Ford Motor Company (1903) dan General Motor (1908) Sony dan lain-lain, Muhammadiyah adalah “mukjizat”. Sesuatu yang sangat istimewa.
Sementara deretan kedua global-corporate company tadi, sekarang megap-megap atau tidak sehebat dulu. Sementara Muhammadiyah dalam entitasnya abad kedua atau milininium ketiga dunia, ternyata semakin bersinar.
Ada dan bergerak cepat di seluruh wilayah daratan, lautan dan kepulauan Indonesia. Ada di seluruh dunia di 5 benua dan 7 Samudera yang resmi tak resmi. Menurut catatan resmi terakhir yang resmi atau PCIM ada di 29 negara di luar Indonesia.
Sangat tepat “battle cried” Muhammadiyah abad ke-2 ini, Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”. Bahkan pada pertemuan ekonomi dunia Davos, lantunan pekikan benteng gerakan Muhammadiyah tadi menjadi agenda pokok pada tahun-tahun terakhir tadi.
Sebagai sipongang dari Islam rahmatan lil alamin Muhammadiyah memahaminya sebagai rahmatan untuk kesemestaan. Artinya bukan hanya untuk planet bumi tetapi bahkan untuk semua planet alam dan galaxy ciptaan Allah swt.
Maka di tengah jumbo raksasa Muhammadiyah ini kita harus menelisik terus menerus entitas dan wujud Muhammadiyah.
Dalam hal ini menyebut Muhammadiyah jangan lagi parsial. Keluar entitas kita satu Muhammadiyah. Dalam pembagian tugas ke dalam baru di-detail dan diimpelementasikan tugas kepada 1 Organisasi Induk Muhammadiyah 7 Ortom-Sayap dan ribuan AUM.
Lebih jauh Irman menggambarkan betapa mandirinya Muhammadiyah dan betapa besarnya sahamnya untuk bangsa. Sayangnya untuk dunia politik dan kekuasaan umpan balik tidak seimbang.
Sekarang dan ke depan kita revitalisasi. Masa lalu peranan kebangsaan Muhammadiyah sangat optimal . Mereka masuk ke dalam dan menjadi lokomotif. Harus diakui keadaan itu hampir paripurna pada pergeseran Orba ke Orform (Orde Reformasi).
Sayang tidak terbina lebih lanjut. Oleh karena itu kita harus kembali ke pangkal. Antara lain penataan kekuatan ekonomi Muhammadiyah dan kekuatan politik Muhammadiyah.
Untuk ekonomi, Irman menawarkan beberapa network untuk memasifkan sumber daya antara lain dengan Dr Anwar Abbas Ketua PPM dan Enterepreneur sukses Yendra Fahmi, Nurhayati Subakat dan Tony Firmansyah serta tokoh nasional dan lokal lainnya.
Untuk corporate dunia putra Gusman Gaus Rektor UMSB 1982-1987 ini menawarkan pengelolaan limbah produktif sawit dan carbon trade.
Untuk dunia politik kebangsaan sudah harus diubah paradigma “malu-malu” kucing dengan diksi dan narasi baru yang lebih berisi ketegasan dan tanggungjawab empirik dan faktual.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar