Warga Arafah Permai Bagi-bagi Makanan Berbuka Puasa

PADANG PANJANG, potretkita.net - Bulan Ramadhan merupakan momen berbagi dan meningkatkan ibadah. Beragam inovasi dan kreativitas pun bermunculan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda. Aksi sosial menjadi pilihan yang banyak dilakukan.

BACA JUGA

• Berburu Kuliner untuk Berbuka Puasa
• Talang Tangah Punya Tradisi Khusus dalam Menetapkan Awal Ramadhan
• Musisi Religi Terpopuler Sepanjang Ramadhan

Hal itulah yang dilakukan warga Perumahan Arafah Permai RT 16, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT). Setiap Jumat sore, mereka membagi-bagikan takjil atau makanan untuk berbuka puasa, kepada para pengendara yang melintas di jalan utama komplek perumahan tersebut.

 

Ada 75 paket takjil berisi berbagai macam makanan itu, dibagikan dalam kegiatan yang dipimpin Ketua RT 16, Junaidi. Kegiatan ini, katanya, merupakan rutinitas warga komplek Arafah Permai saat bulan Ramadan beberapa tahun terakhir ini.

"Takjil ini merupakan hasil donasi warga. Insyaa Allah kegiatan ini akan berlangsung selama Ramadhan setiap Jumat. Semoga Jumat berikutnya semakin banyak warga yang ikut donasi, sehingga semakin banyak paket takjil yang bisa dibagikan," jelasnya.

TANAH PAK LAMBIAK

Sementara itu, Yuli Guslinda dari Dinas Kominfo Kota Padang Panjang memberitakan, inovasi yang dilakukan Warga Kelurahan Tanah Pak Lambiak pada Ramadhan juga menarik, yakni dengan menyediakan Los Lambuang Mini di RT 5. Lokasi baru ini menjadi tempat berburu pabukoan bagi warga setempat.

Berawal dari ide Ketua RT 5 Junaida. Ia memberi masukan kepada warganya untuk berjualan di Los Lambung ini.

"Awalnya saya melihat lokasinya sangat strategis. Berada di jalur orang ke pasar. Dari ini saya mendapatkan ide kenapa kita tidak jualan di sini. Banyak yang lewat. Daripada mereka jauh-jauh ke pasar, lebih baik mereka mampir di sini," ceritanya.

Sistem untuk jualan di lokasi yang berada di pinggir Jalan AR Sutan Mansyur ini, katanya, mereka mengumpulkan dana untuk sewa tenda dan membuat spanduk promosinya. Dari ide ini, ada delapan warganya yang mau berjualan di sini.

Mereka menyiapkan beragam masakan dan menu untuk berbuka, mulai dari gulai cancang, ikan bakar, samba buruak-buruak, talua balado, ayam bumbu, gulai taoco, gulai cangkuak. Selain itu untuk takjilnya ada onde-onde, lapek, kolak pisang, bubua dalimo, sup buah, dan karupuak kuah pical.

"Semua masakan ini berbeda-beda orangnya dan masyarakat yang mau beli pun bebas tinggal pilih untuk belanja di sini," katanya.

Dari Los Lambung ini, Junaida berharap dapat menghasilkan walaupun berjualan hanya di bulan Ramadan ini. 

Salah seorang warga Tanah Pak Lambiak, Ira Eristira merasa sangat terbantu dan bersyukur dengan adanya Los Lambung ini.

Ia tidak perlu jauh-jauh lagi untuk belanja. Dari segi rasa, di Los Lambung ini yang sudah ia cicipi sendiri makanannya, tidak kalah jauh dari tempat lain. Makanannya enak-enak semua.

"Saya sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya Los Lambung ini. Selain tempatnya dekat, makanannya juga enak-enak dan menggugah selera. Semoga ini tetap berkelanjutan untuk Ramadan tahun berikutnya," kata Ira.(kominfopp; ed. musriadi)