Pesantren Ramadhan MTsN 14 Tanah Datar Dalami Masalah Ibadah

TANAH DATAR, potretkita.net - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 14 Tanah Datar, melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan dengan materi Ibadah dan prakteknya. Kegiatan ini dilaksankan pada dua tempat, yaitu Masjid Baiturrahman dan Mushalla MTsN 14 Tanah Datar, Koto Nan Tuo, Kecamatan Tanjung Baru.

PRAKTEK PENYELENGGARAAN JENAZAH

BACA JUGA

• Pesantren Ramadhan MTsN 14 Tanah Datar Dimulai
• MTsN 14 Tanah Datar Turunkan Tim Ramadhan ke 12 Masjid dan Mushalla
• Guru-guru MTsN 14 Tanah Datar Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Kegiatan ini diikuti seluruh siswa-siswi MTsN 14 Tanah Datar kelas 7,8 dan 9, didamping seluruh guru dan pegawai Tata Usaha (TU), dengan pemateri adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTsN 14 itu.

Pada minggu pertama, kegiatan diisi dengan materi Thaharah yang disampaikan oleh Roswita, dengan praktek cara berwudhuk yang benar, kemudian materi dzikir dan doa sesudah shalat, oleh Arizal yang juga dipraktekkan secara langsung oleh para siswa tentang dzikir dan doanya.

Begitu juga materi penyelenggaraan Shalat Jenazah oleh Zulkifli yang prakteknya penyelenggaraan jenazah, mulai dari memandikan mayat sampai menyolatkan, lengkap dengan segala doanya, dan Senin (10/4) ini, materinya adalah ibadah kepada kedua orang tua.

Materi ini diberikan dengan tujuan dengan harapan siswa bisa lebih memahami cara beribadah yang benar, serta sempurna dalam melaksanakan ibadah sehari-hari, baik dalam bacaan maupun dalam gerakkannya.

"Walaupun mereka sudah mempelajari dalam pelajaran Fiqih di sekolah, tapi masih perlu perbaikan untuk ibadahnya,: kata salah seorang guru yang mendampingi siswa dalam prakteknya.

Sebagai generasi muda, para pelajar itu juga akan berkecimpung di tengah masyarakat, yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menjadi imam atau dalam penyelenggaraan jenazah.

Selain menambah wawasan siswa, program itu juga menambah wawasan para guru dalam penyempurnaan ibadah yang rutin setiap harinya. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dengan semangat, terutama ketika mengikuti praktek, semua siswa berlomba-lomba untuk mencoba atau mempraktekkan terlebih dahulu.(Yessina Dewi)