PADANG, POTRETKITA.net - Salah satu hikmah Pandemi Covid 19, telah mendorong produktivitas masyarakat untuk berinovasi, dengan menciptakan berbagai produk makanan dan minuman yang beragam.
Salah satunya adalah Teh Sungkai Rempah yang diproduksi oleh para petani yang tergabung dalam P4S Sungkai Permai di Kota Padang. P4S adalah singkatan dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya, dan Sungkai Permai diketuai oleh Rimbra.
Teh Sungkai Rempah yang diproduksi oleh P4S
Sungkai Permai, untuk pengembangannya didampingi oleh Jurusan Teknologi Pangan
dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang
secara khusus turun ke lapangan untuk melakukan pendampingan diketuai oleh
Aisman, dengan anggota tim yaitu Elida Hanum, Henny Herwina, dan Wellyalina.
Mereka mulai intensif melakukan pendampingan sejak awal November 2021 sampai
sekarang dengan program-program diantaranya adalah tentang pengemasan produk
dan perizinan usaha.
Informasi yang disampaikan Rimbra, manfaat
dari Teh Sungkai Rempah ini adalah meningkatkan daya imun, kaya akan oksidan,
menjaga kebugaran, menambah nafsu makan, dan sebagainya. Bahan-bahan yang
digunakan sebagai komposisi produk adalah
dalam setiap kemasan mengandung daun Sungkai sebanyak 38 persen, jahe merah
31 persen, batang sereh 13 persen, dan pandan wangi 18 persen.
Produksi"Teh Sungkai Rempah dilakukan
di Kampung Sungkai, yang terletak di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh,
Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Kampung ini hanya berjarak sekitar tiga
kilometer dari Kampus Universitas Andalas di Limau Manis.
Menurut Aisman, pendampingan produksi Teh
Sungkai Rempa" ini selain pengemasan produk dan pengurusan perizinan
usaha, juga akan dilanjutkan dengan pemasaran. Salah satu kerja sama memasarkan
produk ini adalah melalui kerja sama dengan Pasar Rabu Tani (PRT) melalui
pasarrabutani.com yang merupakan salah satu unit usaha Koperasi Mandiri Dan
Merdeka (KMDM).
Wellyalina yang terlibat langsung dalam
pendampingan untuk pengurusan perizinan usaha Teh Sungkai Rempah juga berharap
untuk bisa membantu lebih lanjut usaha yang dilakukan oleh masyarakat ini
sehingga selain tahap penumbuhan dan pengembangan usaha, juga sampai pada tahap
pemandirian ekonomi masyarakat di sana.
Rimbra sebagai ketua P4S Sungkai Permai
juga menyatakan bahwa di Kampung Sungkai juga telah disiapkan menjadi lokasi
eko-eduwisata yang dibuka untuk masyarakat umum yang mau belajar tentang
pertanian ramah lingkungan, pembuatan pupuk organik, produksi pangan
tradisional, produksi herbal, dan lain sebagainya.
Di sana juga disediakan penginapan dan
akomodasi yang disiapkan diantaranya di Rumah Pohon untuk menikmati bentang
alam perpaduan antara kampung, sawah, sungai, dan perbukitan yang harus dijaga
kelestariannya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar