PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Asisten II Setdako Padangpanjang H. Iriansyah Tanjung memasuki masa purnatugas. Bersama Iriansyah, ada pula pejabat yang pindah tugas, yaitu Direktur RSUD Lila Yanmar.
Keduanya dilepas haru oleh Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, Wakil Walikota Asrul, Sekretaris Daerah Kot, Sonny Budaya Putra, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam suatu prosesi perpisahan, Sabtu (30/7) nalam, di Auditorium Mifan, Silaing Bawah.
Wako dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan selama menjalani tugas di lingkup Pemerintahan Kota Padangpanjang, baik kepada asisten II yang purnatugas maupun mantan direktur RSUD yang kini menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
“Kami dari Pemerintah Kota mengucapkan terima kasih dan merasa terbantu atas kehadiran bapak dan ibu, baik itu pengabdian yang lama maupun sebentar. Terima kasih atas kerja sama dan dorongan untuk bersama-sama membangun Kota Padangpanjang,” ucapnya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padangpanjang.
Fadly menambahkan, masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas. Otak harus tetap dirangsang untuk terus berpikir dan berpikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena memasuki purna tugas. Setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mari tetap berkarya dan juga jangan sampai lupa dengan Kota Padangpanjang. Karena bagaimanapun di sini merupakan tempat bapak ibu bersumbangsih memberikan pemikiran dan gagasan untuk membangun Kota Padang Panjang. Kepada ibu Lila mantan direktur RSUD, saya ucapkan juga selamat atas jabatan barunya. Semoga amanah dan juga jangan sampai lupa dengan Padangpanjang. Kana-kana juo kami di siko,” pesannya.
Hal senada juga diungkapkan Wawako Asrul, yang turut mengucapkan terima kasih kepada Iriansyah dan Lila atas dedikasi dan loyalitas besar yang telah diberikan selama masa pengabdian di Kota Padang Panjang. Semoga apa yang telah dilakukan ini menjadi ladang amal di sisi Allah SWT.
“Terima kasih kepada Pak Tanjung yang telah mengabdikan diri di sini dan telah banyak berbuat untuk kemajuan Kota Padang Panjang. Mari tetap berkarya walaupun sudah memasuki masa pensiun. Dan untuk Ibu Lila, selamat juga atas jenjang karirnya semoga dapat terus menginspirasi dan jangan lupakan Kota Padang Panjang ini,” ucapnya.
Sementara itu, Iriansyah Tanjung yang kini menjabat ketua organisasi kekerabatan Ikatan Keluarga Muslim Tapanuli (IKMT) Kota Padangpanjangmengatakan, di dunia ini ada bertemu ada berpisah. Pisah bukan berarti bercerai. Secara pekerjaan memang akan berpisah, tetapi sebagai masyarakat, hubungan silaturahmi akan terus terjalin.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf setelah 31 tahun lamanya menjalankan tugas di Padangpanjang. Kalau ada perkataan atau perbuatan yang tidak pada tempatnya, tolong dimaafkan,” ujarnya.
Sementara Lila Yanwar merasa haru dan memiliki kesan tersendiri selama menjabat kurang lebih setahun di Kota Padang Panjang. Menurutnya, banyak pelajaran yang didapat di sini. “Saya banyak belajar dari Pak Wali sebagai walikota muda yang sangat humble dan sabar. Banyak belajar dalam menghadapi masalah. Kemudian Pak Wawa, orangnya sangat pamong. Dan Pak Sekda sangat santun. Itu yang ingat bagi saya. Hal baik, pelajaran baik yang saya dapatkan selama di Padangpanjang, dan tentunya banyak manfaatnya,” ungkapnya.
Lila mengakui sejatinya dirinya memang punya plan untuk Padangpanjang bidang kesehatan. Mungkin nanti bersama calon direktur yang baru akan didiskusikannya. Karena memang banyak ide di kepala yang dulu mungkin rencananya akan dikerjakan sebagai direktur RSUD.
“Insya Allah silaturahmi ini akan tetap dijaga. Kami akan coba bantu Kota Padangpanjang sepenuhnya sesuai dengan kewenangan kami di kesehatan,” ujarnya.***
(rel rifki/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar