Pedagang Seputaran LCM Pindah ke Jalan Soetoyo - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

06 Februari 2023

Pedagang Seputaran LCM Pindah ke Jalan Soetoyo

TANAH DATAR, potretkita.net - Dalam rangka persiapan membuka Lapangan Cindue Mato (LCM) Batusangkar, pemerintah daerah mulai melakukan relokasi pedagang ke lokasi baru yang sudah dipersiapkan.



Relokasi pedagang itu mulai dilaksanakan semenjak Ahad (5/12/2023). Pedagang yang semula berjualan di lokasi parkir depan LCM, dipindahkan ke lokasi yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, yaitu di Jalan Soetoyo atau jalan menuju Benteng Van der Capellen.


Asisten Ekonomi dan Pembangunan Tanah Datar Abdul Hakim menyebut, relokasi pedagang merupakan bagian dari persiapan pembukaan LCM, usai diserahkan sementara pengelolaannya oleh Kementerian PUPR melalui BPPW Sumbar beberapa waktu lalu.


“Jadi, setelah rapat persiapan pembukaan LCM kita buat jadwal. Untuk jadwal relokasi (pedagang) mulai Minggu sore, Alhamdulillah hari ini sudah clear, insya Allah besok rapat persiapan membuka Lapangan Cindua Mato,” ujar Abdul Hakim di lokasi baru pedagang, Senin (6/2/2023).


Menurutnya, pedagang yang berjualan di lokasi baru tersebut adalah mereka yang telah terdaftar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga selaku OPD pengampu LCM. Daftar pedagang dibatasi sebanyak 78 orang saja.


“Jumlah ini (pedagang) terus bertambah, awalnya 32 pedagang, ini pedagang yang terdaftar yang berjualan di sekitar GOR Lapangan Cindua Mato (sebelum renovasi), kemudian bertambah 65 pedagang, sekarang tambah lagi jadi 78, kita stop sampai segitu saja, tidak ada lagi penambahan,” tegasnya.


Di kesempatan itu, Abdul Hakim juga mengajak seluruh masyarakat Tanah Datar untuk ikut menjaganya. LCM ini punya kita semua, jangan dirusak, jangan ada sampah berserakan. Tidak ada di lapangan Pedagang Kaki Lima (PKL), tidak ada kendaraan yang boleh masuk ke Lapangan, karena itu lahan tempat RTH Kota Batusangkar.


Salah seorang pedagang di lokasi itu M. Yasin mengatakan, pemindahan pedagang tersebut ada kelebihan dan kekurangannya, baik dari keramaian maupun keamanan.


Hal yang sama juga dikatakan pedagang lainnya Devi, ia beranggapan bahwa berjualan di depan LCM lebih banyak pengunjung dari pada di tempat yang baru. Meski demikian ia tetap ikhlas dan bersyukur dipindahkan ke tempat baru.


“Kalau untuk sekolah ya tentu ramai disini, tapi kalau pembeli umum sepertinya lebih ramai di depan (lokasi parker) lapangan cindua mato.  Baru pertama pindah belum bisa dipastikan bedanya, tapi mudah-mudahan ke depannya lebih ramai,” kata Devi.(kominfotd; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad